Sunday, January 22, 2012

Kisi-kisi Ujian Nasional 2012

Walaupun sebagian pengamat berpendapat bahwa Ujian Nasional Dinilai Gagal Meningkatkan Kualitas Pendidikan akan tetapi Pemerintah tetap berkomitmen bahwa ujian nasional (UN) sebagai salah satu indikator kelulusan harus tetap dilaksanakan. Menurut Pemerintah, UN masih merupakan salah satu sarana yang dipandang ideal untuk memetakan mutu pendidikan. Tanpa UN dinilai sulit melakukan pemetaan dan akan berdampak buruk, khususnya pada daerah-daerah yang pembangunan pendidikannya masih lemah.

Sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempercepat waktu pemberian kisi-kisi soal ujian nasional (UN) 2012. Kisi-kisi soal UN yang dijanjikan awal Nopember sudah bisa Anda unduh dari situs Ujian Nasional ini. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro pernah mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk membantu sekolah dan para siswa lebih siap menghadapi UN tahun 2012.

Download Kisi-kisi UN 2012 disini

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan bahwa perihal tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan akseptabilitas, dan juga merupakan jawaban atas banyaknya masukan terkait penyelenggaraan UN. Dari sekian banyak masukan, yang kemudian dijadikan fokus oleh Balitbang Kemdikbud adalah akseptabilitas, kualitas, dan efektifitas penyelenggaraan UN.

Peningkatan akseptabilitas UN dinilai akan meminimalisir “ketakutan” para siswa dan guru saat akan menghadapi UN. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan dialog secara lebih intensif, dan memberikan kisi-kisi UN secepatnya.

Pemberian kisi-kisi UN juga bertujuan agar memudahkan pusat memberikan arahan kepada dinas pendidikan daerah dan guru-guru di sekolah agar pembuatan soal-soal ujian di sekolah merujuk dan disesuaikan dengan kisi-kisi UN yang diberikan.

Ketakutan itu dinilai akan memicu penolakan. Untuk menekan itu, Kemdikbud menyampaikan kisi-kisi secepatnya. Jika dulu berbarengan, maka sekarang kisi-kisi UN 2012 akan kita berikan di tahun 2011, ini agar tercipta keselarasan soal dan membuat siswa terbiasa dengan soal yang akan diberikan.

Selain itu, hal lain yang akan dipertegas adalah memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan. Meski proporsi penilaiannya membuat nilai UN mendominasi kelulusan, yaitu 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah.

Kemdikbud berharap UN 2012 bisa lebih santai dan diterima. Secara politik, proporsi 60:40 itu sudah diterima, dan baru akan dievaluasi apakah tetap digunakan atau akan diubah setelah dua tahun digunakan, yaitu pada 2013.

Nilai-nilai UN yang rendah juga dalam proses pengkajian. Ujungnya Kemdikbud berharap ada kebijakan berdasarkan pengkajian mengapa nilainya menjadi rendah, apakah soal yang terlalu susah atau ada penyebab lain, demikian penjelasan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelaksanaan Ujian Nasional Diharap Sesuai Jadwal

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh berharap agar pelaksanaan Ujian Nasional 2012 dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Jadi diharapkan urusan percetakan juga dapat diselesaikan tepat waktu.

Di samping masalah pencetakan naskah UN, diharapkan kisi-kisi soal juga disampaikan lebih awal. Dengan tujuan, guru dan siswa dapat mempersiapkan sejak dini. "Kisi-kisi soal harus disampaikan guru kepada siswa sehingga siswa tidak menjadi stres pada saat menghadapi ujian nanti," tegas Nuh.

Dia menambahkan, ada beberapa poin perbedaan dalam percetakan naskah UN 2012 dengan tahun sebelumnya. Yakni, tahun 2012 dalam soal terdapat kode pengaman dalam setiap lembar soal.

“Urusan kerahasiaan tahun ini menjadi kata kunci. Kami seleksi betul perusahaannya dan juga memaksimalkan pengawasan yang dibantu oleh perguruan tinggi dan kepolisian,” ujar Mendikbud.
Full Info Click Here...

Saturday, January 21, 2012

Sistem UN 2012 Tidak Banyak Berubah

Sistem penyelenggaraan Ujian Nasional 2012 tidak akan banyak mengalami perubahan dibanding 2011. Namun, penyelenggara berkomitmen untuk meningkatkan kredibilitas pelaksanaannya. "Komitmen pada penyelenggaraan kali ini adalah melaksanakan ujian nasional (UN) dengan baik atau kredibel," kata Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Djemari Mardapi saat Sosialisasi Penyelenggaraan UN di Yogyakarta, Rabu (28/12).

Menurut dia, salah satu perbedaan dalam penyelenggaraan UN 2012 dibanding UN tahun sebelumnya adalah pada aspek penggandaan soal untuk UN tingkat SMP dan SMA yang kini dilakukan penyelenggara tingkat pusat bersama daerah. Dengan demikian, lanjut dia, rencananya akan dipilih daerah yang menjadi pusat penggandaan soal baru kemudian soal didistribusikan ke masing-masing sekolah.

"Tetapi, region yang menjadi tempat pelaksanaan penggandaan soal belum dipilih. Masih perlu ada koordinasi lebih lanjut, termasuk bagaimana nanti distribusi soalnya," katanya.

Soal akan tetap dicetak dalam lima versi untuk menghindari adanya kecurangan saat UN atau masih sama seperti pelaksanaan tahun sebelumnya. "Meskipun dibuat dalam lima versi, tetapi kelimanya memiliki tingkat kesulitan yang setara. Yang pasti, kelima seri soal tersebut tidak hanya dicetak dengan membolak-balik nomornya, tetapi memang benar-benar soalnya berbeda satu sama lain," katanya.

Untuk kriteria nilai menentukan kelulusan seorang siswa dari satuan pendidikan SMP dan SMA atau sederajat adalah berdasarkan perhitungan nilai ujian nasional dan nilai sekolah yang kemudian disebut nilai akhir. Nilai akhir dihitung dengan rumus 0,6 nilai UN ditambah 0,4 nilai sekolah. Siswa dinyatakan lulus apabila rata-rata nilai akhir paling rendah adalah 5,5 dengan nilai akhir mata pelajaran paling rendah 4,0.

"Untuk kriteria kelulusan SD langsung ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan melalui rapat dewan guru," katanya.

Menurut dia, UN untuk tingkat SMA/MA rencananya akan dilaksanakan pada 16-19 April 2012 dengan ujian susulan pada 23-26 April 2012. Sedang SMA LB dilakukan pada 16-18 April dengan ujian susulan 23-25 April. Di tingkat SMP/MTs, UN akan dilaksanakan 23-26 April 2012 dengan UN susulan 30 April hingga 4 Mei. Sedangkan UN tingkat SD/MA akan dilakukan 7-9 Mei dengan ujian susulan pada 14-16 Mei.

Pengumuman kelulusan untuk tingkat SMA/MA akan dilakukan pada 26 Mei 2012, tingkat SMP/MTs 2 Juni 2012 dan tingkat SD 4 Juni.

Saat ini, hasil UN di tingkat SMA/MA belum dapat digunakan sebagai bekal masuk perguruan tinggi. "Ada universitas yang sudah menggunakan hasil UN sebagai ujian masuk mandiri yaitu Universitas Negeri Padang (UNP)," katanya.

Sejumlah perguruan tinggi yang sudah berencana memasukkan nilai UN sebagai salah satu bobot nilai masuk di antaranya adalah ITB, Unesa dan Universitas Negeri Medan. "Tetapi, itu belum terlaksana," katanya.
Full Info Click Here...

Followers

UMB PT 2015 © 2009 Template by Schools Directory.

TOP